Minggu, 31 Oktober 2010

Aktivitas Gunung Krakatau Masih Fluktuatif - Tribunnews.com

Aktivitas Gunung Krakatau Masih Fluktuatif + –Aktivitas Gunung Krakatau Masih FluktuatifTRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSAGunung Anak Krakatau di Selat Sunda meletus tanggal 28 Oktober 2010Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri YuliantoTRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Aktivitas letusan-letusan kecil Gunung Anak Krakatau masih fluktuatif. Jumlah letusan dari Sabtu hingga Minggu (31/10), cenderung menurun. Sedangkan untuk statusnya masih tetap waspada."Kami masih terus mengikuti perkembangannya dan hari ini jumlah letusan turun menjadi 231 letusan dibanding sebelumnya yang mencapai 249 letusan," kata Andi Suardi, Kepala Pos Pengamatan GAK, Minggu (31/10/2010).Selain letusan kecil, kata Andi, terjadi juga gempa vulkanik dalam sebanyak 32 kali dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 45 kali. Sementara tremor sebanyak 66 kali dan hembusan asap sebanyak 40 kali."Letusan yang dikeluarkan GAK selama ini terdiri dari debu, asap, dan kerikil. Untuk ketinggian asapnya bisa mencapai 500-600 meter," jelas Andi.Ia menjelaskan, kondisi GAK sudah mulai meningkat sejak pertengahan Oktober ini. Peningkatan aktivitas terjadi karena produksi magma dalam GAK meningkat. Produksi magma tersebut memang terus terjadi di GAK dan menimbulkan letusan-letusan kecil.Pada pertengahan pekan lalu, terjadi ratusan kali letusan GAK. Memasuki beberapa hari ini, lanjut Andi, letusannya sekitar dua ratusan. Jumlah letusan kemungkinan bisa terus meningkat mengingat saat ini dapur magma GAK kembali aktif.Andi juga mengimbau para nelayan untuk tidak melaut dahulu di sekitar GAK, cukup berlayar di sekitar Pulau Sertung, Rakata, dan Panjang."Hal terpenting adalah nelayan jangan mendekat dulu. Sedangkan untuk warga di Pulau Sebesi tidak masalah karena letusan ini hanyalah letusan rutin dan bukan letusan besar," kata Andi.(*)Editor: Juang_NaibahoTribun LampungShare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar