Rabu, 29 September 2010

Dampak Bahaya Minum Kopi

Perut Mual, glegeken adalah akibat kebanyakan minum kopi ampak buruk kopi ada beberapa. Diantaranya:
- meningkatkan kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida, yang menjadikan darah lebih pekat, sehingga mengakibatkan penyempitan lubang pembuluh darah akibat endapan lemak, yang beresiko mengundang serangan jantung dan stroke.
- berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam.
- meningkatkan resiko kematian dini pada bayi hingga dua kali lipat. Kafein pada kopi membuat bayi lemah, mudah terserang infeksi, dan mengalami kesulitan bernafas hingga dilahirkan.
- merangsang terjadinya keropos tulang. Secara alami memang wanita memiliki resiko terkena keropos tulang 5 kali lebih besar dari pria, tapi minum 2 cangkir kopi sehari saja, akan mengurangi kepadatan massa tulang secara jelas.
-menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi, buat para penderita kelemahan lambung ada baiknya menghindari konsumsi kopi.
- kebiasaan minum kopi panas-panas juga dapat membengkakkan resiko terserang kanker esophagus.
-meingkatkan resiko terkena kanker payudara dan kanker kandung kemih.
Kopi merupakan minuman yang cukup dikenal umat manusia. Tak seorangpun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffe break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue samnbil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.
Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.
Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin dan teobromin dalam coklat.
Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak),sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar. bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.
Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlikan ketelitian, kerapian, serta ketetapan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimullai.
Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang menyebabkan penyakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahhgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol. Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.
SAYANGNYA, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengkonsumsi kopi sebanyak 85-200 mg atau 1-3 cangkir kopi. Namun, minum kopi diatas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.
Minum kopi juga bebahaya bagi penderitaan hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.
Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopouse, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah resiko kekeroposan tulang (osteoporosis).
Dalam Reader's Digest edisi Desember 1994, yang mengutip laporan penelitian yang di biayai The USA National Institute of Child Health and Human Development dan The US Institute on Drug Abuse, memberitakan bahwa wanita yang mengkonsumsi 300mg kafein setiap harinya memiliki kesempatan 27 persen lebih rendah untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang terbebas darinya. Meski mekanismenya belum diketahui pasti, sebuah hipotesis menyatakan, kemungkinan substansi ini dapat menurunkan level hormon---semisal estrogen---hingga mempengaruhi ovulasi.
Situasi lainnya diungkapkan oleh Physicians Commitee For Responsible Medicine dalam Healthy Eating for Life to Prevent and Treat Cancer. Walau kaitan antara kopi dan resiko terkena kanker belom jelas, beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi mempengaruhi DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. Selain itu, minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.
Demikian halnya laporan para peneliti dari Harvard School of Public Health, sebagaimana dicatat Balch dan Stengler dalam Prescription for Natural Cures. Walau menyisakan tanda tanya ihwal kejadiannya, mereka menemukan, wanita yang mengonsumsi 5-7 gr kafein per bulan (setara dengan dua cangkir kopi per hari) memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena endrometriosis daripada yang tidak mengonsumsi kafein.
Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring iini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda. Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan resiko penyakit jantung.
Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zazt tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pergeseran dinding pembuluh darah arteri (arterioklerosis).
Disisi lain menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionilkoa (substansi yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya 7-22 ug mol/ L.
Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kalebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.
Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin b6 bisa berkurang sampai 21%.
Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang beresiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak saat menjelang tidur. Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12 jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12 dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari. Nuansa Oktober 2007

Menikmati secangkir kopi di kala sore hari pasti sangat nikmat, apalagi ditemani dengan sepotong cake atau makanan kecil lainnya. Namun apa jadinya jika sedang asik menikmati cappuccino di coffee shop langganan tiba-tiba Anda dihampiri segerombolan wanita pembenci kopi?!.

Cerita di atas memang belum terjadi di sini, namun di London, pada tahun 1674 sekelompok wanita mendirikan Women Petition Against Coffee alias petisi wanita pembenci kopi, Apa pasal? Ternyata wanita di sana cemburu dan kesal karena para suami lebih betah nongkrong sambil menyeruput secangkir kopi di caffee house dari pada berkumpul dengan anak istri diruma. Ingin tau lebih jauh tentang kopi? Simak ulasan berikut.

Jenis Kopi
Pada mulanya biji kopi (Coffee sp) hanya terdiri dari jenis Arabica dan Robusta. Arabica mempunyai biji lebih kecil dibandingkan Robusta, kandungan kafeinya lebih rendah, rasa dan aroma lebih nikmat dan harga relatif lebih mahal. Robusta lain cerita, biji kopi ini utiranya besar, bentuknya oval, tinggi kafein dan memiliki aroma yang kurang harum. Kita lebih mengenal kopi Toraja atau kopi Jawa yang berasal dari varietas kopi Arabica atau kopi Lampung dan Bali dari jenis Robusta.

Proses Pembuatan
Nikmatnya secangkir kopi memang sebanding dengan proses membuatnya. Berawal dari biji kopi tua, dijemur hingga kering, digiling untuk memisahkan kulit dengan bijinya, disangrai hingga hitam, dihaluskan baru diseduh dengan air panas.
Saat ini banyak bermunculan kedai kopi, mulai dari warung sederhana yang menyediakan kopi tubruk hingga coffee house dengan cappuccino, espresso dan latte sebagai minuman andalan. Penikmat kopi sejati lebih menyukai kopi tubruk atau Espresso; kopi yang dibuat dengan cara menyemprotkan uap panas bertekanan tinggi ke dalam bubuk kopi lebih cocok karena citarasa khas kopi lebih terasa. Bagi pemula, Cappuccino; satu porsi kopi espresso yang ditambah susu dan taburan kayu manis bubuk atau latte; setengah porsi espresso yang ditambah susu cair lebih cocok karena citarasa kopi lebih ringan. Untuk rasa yang lain, irish Coffee; kopi panas yang diberi irish whisky dengan topping krim kocok menjanjikan sensasi yang berbeda bagi penikmat kopi.

Untung Rugi Minum Kopi
Beberapa penelitian ilmiah membuktikan, kalau minum kopi bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang dilakukan tim dari University of Houston, Texas. Penelitian yang dilakukan pada warga Irlandia yang suka minum kopi dengan ditambah whisky dapat menurunkan hingga 80% risiko serangan stroke. Kopi juga dapat menyembuhkan sakit kepala akibat ketegangan, seperti yang diungkap Dr. Seymour Diamond dari Diamond Headache Clinic. AS. Pakar lain berpendapat kandungan kafein Kopi dipercaya mampu meningkatkan libido seksual pria. Senyawa kafein bisa menghilangkan rasa lelah, kantuk dan meningkatkan kewaspadaan saraf motorik.
Selain manfaat beragam manfaat, kopi juga mempunyai sisi buruk terutama bagi para wanita. Laporan hasil penelitian rumah sakit Christchurch, Selandia baru mengungkap, sebagian besar wanita pecandu kopi akan melahirkan bayi yang sulit bernafas saat dilahirkan. Sedangkan penelitian Sven Cnattingius dari Karolinska Institute, Swedia, mengungkap; wanita yang mengkonsumsi 100 mg kafein/hari akan lebih mudah mengalami keguguran. Pakar kesehatan juga berpendapat kalau minum kopi lebih dari 6 cangkir sehari dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida penyebab stroke. Budi Sutomo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar